Nama saya
Wellys. Saya tinggal di sebuah kota kecil di ujung barat Jawa Timur. “TUBAN”. Begitulah nama kota kelahiran saya yang
sangat saya banggakan. Bagaimana tidak? Kota mungil ini terkenal dengan beragam
budaya dan makanan khasnya. Salah satu budaya di kota kami adalah sedekah bumi
dan langgeng tayub. Sedekah bumi adalah ungkapan rasa terima kasih masyarakat kepada
Tuhan YME yang diwujudkan dengan mengirimkan makanan pokok ataupun makanan
ringan ke suatu tempat untuk dipakai selamatan. Mungkin sedekah bumi ini sama
dengan di daerah lain, yang membuat beda adalah disaat perayaan sedekah bumi
disertai dengan langgeng tayub semalam suntuk. Pertunjukkan seni gabungan
antara seni tari dengan musik. Orang yang melakukannya disebut “sindir” oleh
karena itulah kebanyakan orang desa menyebutnya “sindiran.” Tak hanya itu seni
tayub ini diiringi dengan sekelompok pemusik yang memainkan lagu lagu jawa. Menggunakan
alat musik seperti gong dan gamelan mengingatkan setiap orang akan beragam
budaya yang kita miliki.
Beranjak dari
kebudayaan, Tuban memiliki beberapa makanan dan minuman khas. “Belut pedas.” Ya,
makanan yang terbuat dari hewan licin ini banyak sekali proteinnya. Dipadu dengan
sambal yang sangat pedas membuat masyarakat di sekitar kami menjadikannya menu
favorite di setiap restoran. Untuk minuman kita punya LEGEN dan TOAK. Minuman ini
hasil fermentasi dari pohon siwalan. Legen baik untuk kesehatan tapi untuk
toak, jangan coba coba meminumnya ya !! karena memabukkan..
0 komentar:
Posting Komentar